Monday, June 29, 2015

Cara Menonaktifkan Windows Update

Windows update biasanya sering kita jumpai pada saat komputer dimatikan dan ada pemberitahuan dan windows akan melakukan automatic update terhadap system. windows akan memperbaiki seluruh system dan meng-updatenya secara berkala jika kita menghidupkan fitur automatic windows update. Akan tetapi kebanyakan orang tidak menyukai fitur ini karena proses shutdown akan menjadi sangat lama, Komputer akan mati jika windows sudah selesai melakukan update seluruh system sehingga membutuhkan waktu yang lumayan lama. Untuk itu pada postingan kali ini saya akan berbagi tentang cara menonaktifkan windows update, berikut langkah-langkahnya:
1.   Langkah yang pertama, masuk ke control panel pada windows.
2.   Langkah yang kedua, klik pada pilihan system and security.


3.   Langkah selanjutnya, klik pada menu windows update.

4.   Keempat, setelah anda masuk ke menu windows update, klik change settings pada sidebar bagian kiri untuk mematikan windows update.

5.   Pada important update, klik dan pilih never check for updates, kemudian klik OK pada tombol bagian bawah.

Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan membantu ...


Cara Menghapus / Membasmi Virus Shortcut di Komputer

Virus seperti bakteri pada komputer, virus sangat mengganggu aktivitas kerja komputer karena dengan adanya virus kerja komputer menjadi sangat lambat bahkan banyak data maupun program yang rusak karena virus. Salah satu virus yang sering muncul pada komputer kita atau di flashdisk adalah virus shortcut, dimana virus ini akan masuk melalui flashdisk yang ditancapkan ke komputer yang tidak mempunyai sistem secutiry yang kuat. Untuk itu pada kesempatan ini saya akan berbagi cara untuk menghapus virus shortcut pada komputer atau flashdisk anda. Jika anda mempunyai antivirus yang kuat dan update maka anda tidak perlu kuatir dengan virus ini, karena antivirus sudah memblock dan menghapus virus tersebut, akan tetapi jika anda mempunyai komputer desktop yang ada dirumah dengan antivirus yang kurang update maka anda bisa mengikuti langkah berikut ini.

Menghapus virus shortcut dengan CMD

1. Masuk ke menu command prompt yaitu dengan masuk ke menu run dan ketikan cmd kemudian klik enter. Atau anda bisa mengetikan Symbol windows +R pada keyboard.


2. Setelah program command prompt terbuka tentukan lokasi yang ada virus shortcut tersebut dengan mengetikan lokasi drive pada komputer (contoh: C: lau tekan enter atau  D: lalu tekan enter ataupun drve yang lain sesuai dengan letak virus.)

3. Jika sudah selesai masuk ke drive yang ada virusnya ketikan perintah berikut : attrib -s -h -r /s /d  , kemudian tekan enter.

4. Tunggu sistem memproses untuk penghaspusan virus hinggga muncul kembali lokasi drive anda.

Sekedar tambahan untuk lebih amannya update terus antivirus anda dan pada saat anda menancapkan flashdisk ke komputer anda sebaiknya scan terlebih dahulu agar vrius yang ada di flashdisk bisa di blok dan tidak menyebar ke komputer anda. semoga artikel ini bisa bermanfaat ...

Pengertian Topologi Tree

Topologi tree atau topologi pohon adalah salah satu dari topologi jaringan komputer yang paling banyak diterapkan didalam pembuatan sebuah jarngan komputer. Dengan bentuk menyerupai pohon dengan ranting-ranting, topologi ini akan mencakup lebih banyak komputer yang dapat terhubung denga jaringan komputer. Didalam topologi tree terdapat sebuah perangkat (switch atau hub) pada level teratas atau biasa disebut dengan root yang menjadi pusat utama komunikasi bagi semua komputer yang terhubung dengannya. Pada level ini menggunakan topologi peer to peer (P2P), kemudian pada level dibawahnya  terdapat satu komputer lain yang disebut dengan central dimana komputer tersebut menjadi pusat koneksi bagi komputer yang berada dibawahnya yang membentuk seperti topologi star. Dengan model model seperti ini bisa dikatakan topologi tree merupakan gabungan dari dua topologi jaringan yaitu topologi star dan topologi peer to peer.

Kelebihan dan kelemahan topologi jaringan tree
Sebuah topologi jaringan yang kita implementasikan ke dalam sebuah jaringan komputer pasti memiliki kelebihan dan kelemahan, untuk itu agar kita lebih bijak dalam memilih dan menentukan topologi yang kita gunakan, alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu kelebihan dan kelemahan topologi tersebut:

Kelebihan topologi Tree


  1. Topologi tree memenuhi salah satu sifat dan syarat jaringan komputer yaitu scalable dimana topologi ini dapat menyesuaikan kondisi dan keperluan, misalkan pada gedung bertingkat dengan skala yang besar.
  2. Jenis topologi ini banyak digunakan diberbagai tempat kaena topologi ini dapat mendukung jaringan dengan skala yang besar.
  3. Topologi mudah untuk dikembangkan sesuai dengan kebutuhan user, dan sangat mudah untuk diperbaiki jika ada permasalahan.
  4. Topologi tree merupakan pengembagan dari topologi star sehingga sangat mudah untuk dikembangkan, penmbahan komputer root dan komputer central
  5. Topologi tree  mendukung koneksi point to point pada jaringan komputer.
  6. Pada topologi tree, jika salah satu komputer mengalami lgangguan maka komputer lain masih bisa beroperasi.

Kelemahan Topologi Tree

  1. pada topologi ini kemungkinan terjadi collision sangat besar.
  2. Memerlukan perawatan yang ekstra dalam menjaga stabilitas jaringan.
  3. Toplogi tree memerlukan perencanaan yang matang dan detail dalam penerapannya.
  4. Pada toplogi tree jikan komputer root atau komputer central terganggu maka komputer yang berada dibawah jaringan tersebut akan terganggu.


Tuesday, August 5, 2014

KENAPA PRINTER ERROR

Selama menggunakan printer, apakah anda pernah menemui printer error seperti ini ?

  • Printer tidak dapat mencetak.
  • Printer kelihatan mencetak, namun tidak ada sesuatu yang tertulis diatas kertas.
  • Halaman cetakan tidak lengkap atau karakter yang dicetak aneh.
  • Lampu indikator hanya berkedip-kedip terus saat diberikan perintah mencetak.
  • Kertas tidak dapat masuk ke printer sebagaimana mestinya.
  • Kertas tidak dapat keluar dari printer.
  • Hasil cetakan bergaris -garis.
  • Beberapa fitur yang dijanjikan oleh produsen printer tidak dapat bekerja.
  • Printer menjadi lambat dalam mencetak.
  • Font yang tercetak tidak sama dengan yang tampil di layar monitor.
Bila pernah menemui masalah-masalah seperti diatas, mungkin tips-tips berikut ini dapat anda gunakan sebelum anda memutuskan untuk membawa printer anda ke bengkel.

1. Printer tidak dapat mencetak.
Ada beberapa kemungkinan yang dapat menyebabkan printer tidak dapat mencetak. Anda dapat mulai untuk memeriksa hal-hal berikut:
  1. Periksa koneksi printer dengan jaringan listrik. Pastikan kabel power printer telah dicolokkan ke konektor (stop kontak) listrik dengan sempurna .
  2. Pastikan saklar “on-off” printer atau tombol switch printer dalam posisi “on”. Permasalahan yang diakibatkan oleh tidak adanya power untuk printer ini biasanya ditandai dengan tidak menyalanya LED (lampu indikator) dari printer tersebut, selama printer menggunakan LED untuk indikator power.
  3. Periksa sambungan kabel data printer, apakah sudah terhubung dengan port pararel / port USB di komputer dengan benar.
  4. Cobalah untuk menggunakan kabel data printer yang lain (pinjam teman) sebagai percobaan. Pernah terjadi kasus yang diakibatkan oleh putusnya tembaga dari salah satu kabel data di tengah-tengah kabel sehingga data dari komputer tidak dapat sampai ke printer.
  5. Apabila anda menggunakan sistem operasi Microsoft® Windows, dan anda menggunakan printer yang terhubung ke port pararel di komputer anda, coba jalankan perintah yang dicetak tebal berikut ini di jendela MSDOS Prompt: C:\>dir >>LPT1
  6. Maksud dari perintah diatas adalah untuk membelokkan hasil tampilan perintah “dir” (perintah untuk penampilkan daftar isi dari suatu direktori) dari yang seharusnya ke monitor namun dialihkan ke port pararel komputer.
  7. Pastikan anda telah melakukan instalasi driver untuk printer tersebut.
  8. Pastikan anda telah memilih driver yang tepat untuk printer yang anda gunakan.
  9. Pastikan anda telah memilih port yang tepat untuk printer anda. Lihat opsi ini melalui menu printer poperties.
  10. Coba gunakan aplikasi teks editor standard untuk sistem operasi anda untuk mencetak sesuatu (misalnya notepad). Jika aplikasi teks editor anda dapat mencetak, maka kemungkinan besar kesalahan bukan pada printer anda.
  11. Cobalah untuk merubah setting printer anda menjadi “Default Printer” atau cobalah untuk melakukan instalasi ulang driver untuk printer anda dengan nama printer yang lain dan ubahlah instalasi baru tersebut sebagai “Default Printer”.
  12. Pastikan anda memiliki space hardisk yang mencukupi. Kadang jika buffer tidak cukup maka data tidak dapat dikirim ke printer dengan sempurna.
  13. Cobalah untuk merubah setting “spooler” untuk printer anda melalui menu properties printer. Fitur “spooler” ini digunakan dengan tujuan agar anda tetap dapat menjalankan aplikasi ketika dilakukan pencetakan dokumen.
  14. Cek apakah ada resource yang konflik dengan port yang digunakan oleh printer anda. Gunakan bantuan “hardware troubleshooter” apabila terjadi konflik.
Kasus ini mungkin juga disebabkan oleh port komputer anda yang bermasalah. Untuk mengetahuinya, apabila langkah-langkah diatas sudah anda lakukan namun tidak menemukan “titik terang”, cobalah untuk memindah koneksi port printer anda ke port lain (misal USB1 ke USB3) atau cobalah printer anda di komputer lain.

2. Printer kelihatan mencetak, namun tidak ada sesuatu yang tertulis diatas kertas.
Kasus ini umumnya disebabkan oleh kosongnya tinta atau toner printer atau habisnya karbon yang ada di pita printer anda. Cobalah untuk mengganti tinta, toner atau pita printer dengan yang baru. Jangan lupa untuk memeriksa apakah ada sesuatu yang menghalangi head dengan kertas (misalnya plastik segel pada printer baru). Ada kasus pada printer yang menggunakan tinta, dimana tinta yang masih berada di head printer telah kering karena printer lama tidak digunakan sehingga terjadi penyumbatan.Khusus untuk printer yang headnya dapat dilepas dengan mudah, masalah ini kadang dapat diselesaikan dengan cara yang sederhana berikut:
  1. Lepaskan head dan catridge dari printer.
  2. Pisahkan catridge tinta dari head.
  3. Pastikan anda tidak memegang -megang rangkaian elektronik yang ada disekitar head printer yang telah anda lepas karena dapat merusakkannya.
  4. Ambil air panas, tuangkan dalam mangkok.
  5. Celupkan ujung head ke dalam air panas yang ada dalam mangkok. Perhatikan jangan sampai air menyentuh rangkaian elektronika yang ada di sekitar head karena dapat merusakkannya !!
  6. Goyang-goyangkan head tersebut hingga tinta yang ada di dalam head mencair.
  7. Ulangi langkah pencelupan (4 hingga 6) diatas dengan air panas yang baru hingga air panas yang baru tetap bening (tidak terkontaminasi tinta yang keluar dari head).
  8. Keringkan head dengan kain yang halus hingga benar-benar kering.
  9. Satukan kembali catridge tinta dengan head. Disarankan untuk menggunakan catridge yang masih baru.
  10. Pasang kembali head dan catridge ke printer dan cobalah untuk mencetak.
Untuk memudahkan pemahaman, ilustrasi berikut adalah gambaran langkah ke 4 hingga langkah ke 6 dari petunjuk diatas

EKSTENSI FILE


Saat Anda mengklik kanan pad file dan memilih Properties, pada bagian MS-DOS name pasti ada tulisan tiga huruf sesudah titik. Itulah yang dinamakan ekstensi file. Fungsinya adalah untuk mengetahui atau membedakan jenis file. Nah, yang kami tuliskan di sini adalah beberapa jenis file yang paling umum. Untuk mengetahui ekstensi file lainnya Anda bisa membuka Windows Explorer, lalu pilih menu View – Folder Options. Pindah ke tab Files Types. Di sana terdapat puluhan dan mungkin ratusan ekstensi file. Semakin banyak Anda menginstall aplikasi maka daftar ekstensi file yang ada akan semakin panjang.
Di antara beberapa ekstensi file itu adalah sebagai berikut:

BAGAIMANA CARA RESTART DAN RESET BLACKBERRY


Thursday, March 13, 2014

Bagaimana Cara Seleksi Rambut di Photoshop


















Selanjutnya kita kan mencoba mempelajari
memisahkan gambar atau foto subjek/objek dari background yang lama dan memindahkannya ke background yang baru. Namun bagimana jika gambar yang ingin di rubah backgroundnya tersebut adalah gambar wanita dengan rambut terurai?

Nah, tutorial berikut akan membahas cara mudah seleksi rambut tersebut dengan menggunakan bantuan tool pada photoshop yaitu namanya Background Eraser Tool.

Seperti pada gambar contoh saya menggunakan foto wanita dengan rambut bergelombang dan akan saya rubah backgroundnya menjadi gambar air biru, bagaimana cara menggabungkan ke dua gambar tersebut wussazzzz!! Langsung melesat he he he!..

Pertama-tama Duplicate layer subjek/objek foto CTRL+J, lalu buat layer baru di bawah Layer 1 isi dengan warna abu-abu dan hilangkan ikon mata (indicate layer visible/icon mata pada layer backgroundnya).
















Ini berfungsi untuk mempermudah hasil foto objek/subjek yang latar belakang nya telah terhapus akan terlihat dengan warna abu-abu. Selanjutnya KLIK pada Tool pilih Background Eraser Tool, Atur diameter +\- 50 sampai 70 px atau pengaturannya sesuaikan dengan kondisi gambar Anda. Perhatikan pula untuk gambar background kecil misalnya di sela-sela rambut usahakan pengaturannya kecil saja.















Pilih sampling : ContinuousLimit : Pilih Find EdgesTolerance antara 12%, 20% atau 22% dan jangan lupa beri tanda centang pada Protect Foreground Color untuk melindingi gambar layar depan supaya tidak terhapus.















Dan mulailah menghapus background, ingat target tembakan yang di hapus di tandai tanda Plus di tengah lingkaran bulat pada Background Eraser Tool di arahkan di backgroundnya bukan pada objek/subjek gambar.















Lakukan perlahan-lahan fokuskan pada rambut, dan sisi-sisi dari photo subjek secara keseluruhan. Nah jika sisi-sisi sudah selesai terhapus gunakan Eraser Tool.















Dan hapus sisa-sisa background yang belum terhapus. Sampai yang tersisa hanya photo objek si wanita dengan rambut terurai dan warna background abu-abu yang sebelumnya kita buat di awal.















Langkah selanjutnya adalah Drag gambar objek yang telah hilang background lamanya tersebut ke dalam background baru, dalam sample saya menggunakan gambar air biru seperti ini.















Buat seleksi baru, CRTL + KLIK pada layer tersebut sampai muncil kembali titk-titik putus, setelahnya gunakanRefine edge untukmemperhalus sisinya, atur kecocokan warna Match Color dan Levelnya. Nah, berikut adalah hasil yang saya peroleh menggabungkan gambar wanita cantik berambut bergelombang dengan background barunya pentalan air biru seperti ini :
















Oke selesai semua tutorial tentang tehnik dasar mengganti backgroun pada photoshop, selamat mencoba, jika ada kesulitan silahkan isi komentar pada form di bawah, seep dech sukses bro and sis, salam...


Sumber : http://www.superblog.info/

Bagaimana Cara Merubah Foto menjadi Tajam dan Lembut




Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk merubah foto agar tampak lebih menarik, memberikan efek tertentu dapat menjadikan foto tampak terlihat bagus dari foto aslinya, dengan jalan yang lebih simple pun sebenarnya, dapat pula menghasilkan foto yang baik, asalkan... hasil akhir dari olahan foto kita tersebut mempunyai warna dan cahaya yang enak untuk di pandang mata. 

Kali ini +photoshopid.com akan menyuguhkan Tutorial Photoshop : Bagaimana cara membuat atau menjadikan Foto agar terlihat Tajam ( Sharpen ) namun tetap Lembut ( Soft ) untuk di lihat. Artikel Cara Merubah Foto Menjadi Tajam dan Lembut ini akan Saya ( +Boy Irawan ) bagi menjadi 2 Halaman, Halaman pertama dan Halaman kedua saling berkaitan, akan tetapi. Halaman pertama dan Halaman Kedua dapat diterapkan secara mandiri tidak hanya untuk kasus dan foto ini saja.
oh... ya... tambahan sebelum pembaca melanjutkan tutorial, pembaca dapat mempergunakan Account Google Plus ( G+ ) untuk berkomentar di weblog ini. karna fitur komentar sudah saya upgrade ke versi blogspot terbaru, yaitu mempergunakan G+. karna melihat kelebihan dari Berkomentar dengan G+ ini kita dapat saling terhubung untuk berkomunikasi lebih lanjut. Terima Kasih : )



STEP 1

Buka Foto yang akan di edit. Dari Menu Bar Pilih : File - Open. Atau Menggunakan Shortcut [ Ctrl ] + [ O ]. Jangan lupa untuk membuka lock dari foto tersebut dengan cara Double Klik pada Layer background


STEP 2

Buka Pallete Channel | Menu Bar : Windows - Channel
Kemudian Pilih Channel Merah ( Shortcut : [ Ctrl ] + [ 1 ] )
Klik kanan pada Channel Merah dan pilih Duplicate Channel


STEP 3

Tekan tombol : Load Channel as Selection. Untuk menyeleksi hanya bagian channel yang berwarna merah saja


Setelah bagian Channel yang berwarna merah saja terseleksi, kembali klik channel RGB, dan kemudian berpindah kembali ke Pallete Layer

STEP 4

Tekan [ Ctrl ] + [ J ] Pada Layer yang telah terseleksi, maka akan terbentuk satu layer baru diatas "layer 0" dengan nama "layer 1"
Bila Layer 0 di invisible maka penampakan : ) layer 1 akan tampak seperti dibawah ini :



STEP 5

Angkat warna dan cahaya pada Layer 1 dengan menggunakan Shadow/Highlight dari Menu Bar : Image - Adjusments - Shadow/Highlight


Kemudian Turunkan Opacity nya menjadi 70%

STEP 6

Duplicate kembali "Layer 1" dengan menekan [ Ctrl ] + [ J ] kemudian berikan filter High Pass pada "Layer 1 copy" | Menu Bar : Filter - Other - High Pass


Turunkan Opacity Layer 1 copy menjadi 44%, dan di Blending dengan Mode Linear Light



Langkah selanjutnya adalah merubah warna atau dalam istilah kerennya Tone Warna atau Color Grading : ) tujuan dari color grading ini adalah untuk memperindah warna serta cahaya dari foto yang sebelumnya kita olah. Tool yang akan kita pakai adalah : Color Balance, Selective Colour, dan Gradient Fill dengan warna putih

STEP 7

Klik Create New Fill or Adjusment Layer pada Pallate layer kemudian pilih Color Balance, maka akan terbentu satu layer baru di atas "layer 1 copy" dengan nama Layer "Color Balance 1". Atur opsi dari Color Level Shadows, Midtones, dan highlights nya seperti gambar di bawah ini :



[ Tujuan mempergunakan Color Balance adalah untuk menetralkan warna kekuningan pada foto sebelumnya ]




STEP 8

Kembali Klik Create New Fill or Adjusment Layer dan pilih Selective color. kemudian atur nilai color option nya


RedsYellowsGreensCyansBlues
Cyan : -9Cyan : -46Cyan : -59Cyan : 0Cyan : -32
Magenta : -7Magenta : -40Magenta : -60Magenta : 0Magenta : -26
Yellow : -22Yellow : 0Yellow : +100Yellow : 0Yellow : 0
Black : 0Black : 0Black :-27Black : 0Black : 0





MagentasWhitesNeutralsBlacks
Cyan : -23Cyan : -30Cyan : 0Cyan : +7
Magenta : 0Magenta : -10Magenta : 0Magenta : +15
Yellow : 0Yellow : 0Yellow : 0Yellow : +12
Black : 0Black : 0Black : 0Black : +10

Angka tidak mutlak, apabila mendapatkan warna yang sesuai dengan selera pembaca, maka di persilahkan untuk mempergunakan opsi warna sendiri

STEP 9

lagi-lagi Create New Fill or Adjusment Layer : ) kali ini pilih Gradient, Bukan Gradient Map ya.... : ) kemudian klik edit pada colour bar dari gradient


Maka akan muncul jendela baru yang bernama Gradient Editor. Klik Foreground to Transparent


Ubah warna kedua titik stop menjadi warna putih


Lakukan hal serupa untuk stop selanjutnya


Ubah Style Gradient menjadi Radial, lanjutkan dengan meng-klik Tombol [ OK ]


Lihat pada pallete layer, sekarang telah terbentuk satu layer baru yang bernama "Gradient Fill 1" tutunkan nilai Opacity layer tersebut menjadi 40%, kemudian blending dengan Mode Soft light.
kembali baca STEP 6 halaman 1 untuk yang belum mengetahui Blending Mode dan Opacity

DONE. Tutorial Cara Merubah Foto menjadi Tajam dan Lembut selesai sampai disini. untuk menyempurnakan hasil akhirnya, Anda bisa memperhalus wajah dengan menggunakan healing Brush Tool. Salam Hangat Photoshopid. dan Terimakasih untuk Bella yang sudah mengizinkan mempergunakan foto nya sebagai bahan tutorial : )


Sumber : http://www.photoshopid.com/